Minggu, 21 November 2010

RESENSI BUKU

1.IDENTITAS BUKU
       a.Judul buku                  : Tunjung biru
       b.Nama penulis              : Arti Purbani
       c.Nama penerbit            : Balai Pustaka
       d.Tempat terbit              : Jakarta
       e.Tahun terbit                 : *Cetakan pertama : 1985
                                               *Cetakan kedua    : 1993
                                               *Cetakan ketiga    : 1995
       f.Jumlah halaman            : 95 halaman
      g.Kertas yang digunakan : -
      h.Warna sampul              : Biru kehijauan
      i.Harga buku                   : -
2.SINOPSIS
                                                     TUNJUNG BIRU
        Ada sebuah kerajaan yang bernama MAYANEGARA.Negeri MAYANEGARA makmur & tersohor    kesegala penjuru dunia karena keindahan alamnya & karya seninya.Kerajaan MAYANEGARA dipimpin oleh seorang raja yang memiliki 2 orang anakyang sangat ramah,baik tutur katanya & santun.Mereka bernama NARENDRA & ASMARADEWI.Mereka mempunyai seorang bibi yang bernama MUNARSIyang menikah dengan seorang insinyur yang bernama INDRA CAHYA.
        Saat bupati LEBAKSARI diundang oleh raja MAYANEGARA,dia membawa 2orang anaknya.Mereka bernama MAULANA & KUMALASARI.MAULANA terpikat oleh kecantikan ASMARADEWI anak raja MAYANEGARA.Sedangkan KUMALASARI terpesona oleh ketampanan NARENDRA.Akhirnya MAULANA berhasil memikat hati ASMARADEWI & kemudian menikahinya.  
        Berbeda dengan KUMALASARI yang bertepuk sebelah tangan karena NARENDRA tidak mencintainya& menganggapnya masih terlalu kecil.Lama kelamaan KUMALASARI dapat menerima itu  & NARENDRA menemukan tambatan hatinya yaitu AMIRATI.Dari 3 keluarga yang terbentuk masing-masing memiliki seorang putra & mereka hidup bahagia selamanya.
3.KELEBIHAN BUKU
              ~ Bersifat istana sentris
              ~ Bahasa lembut & mudah dipahami
              ~ Ditambah dengan tampilan  unsur-unsur budaya yang mempesona & menambah pengetahuan
4.KELEMAHAN BUKU
              ~ Kurang konflik
              ~ Karakter penokohan tidak berkembang
              ~ Jalan ceritanya mudah ditebak 
5.PENILAIAN BUKU
               ~ Berdasarkan kelebihan & kelemahan buku , buku ini sudah cukup baik karena mengandung unsur- unsur yang  mendidik.

Senin, 08 November 2010

CERITAKU DI SMA NEGERI 2 BOJONEGORO

SMA NEGEGERI 2 BOJONEGORO adalah salah satu sekolah yang aku pilih setelah lulus dari SMP.SMA NEGERI 2 BOJONEGORO aku pilih berdasarkan pertimbangan antara aku dan orang tua ku.Selain itu juga berdasarkan nilai yang aku dapat saat ujian,dan ternyata hasilnya juga cukup baik.Rindang,rapi,luas itulah kesan pertama saat aku memandang bangunan SMA NEGERI 2 BOJONEEGORO.Hari pertama pendaftaran dibuka,aku bersama bapak datang pagi-pagi dengan membawa segala perlengkapan untuk mendaftar.Setibanya disana ternyata suasananya sudah cukup ramai karena banyak pendaftar yang menunggu.Tak ada satupun orang yang aku kena saat pendaftaranl karena aku sibuk mengisi formulir.Selain itu aku orang yang pemalu terutama dengan orang yang baru aku kenal.Tak ada cerita menarik saat pendaftara semua terasa biasa saja.       Dua hari sebelum MOS diadadakan PRA MOS yang bertujuan untuk membagi kelas.Selain itu juga untuk membri tahu para siwa tentang perlengkapan apa saja yang harus dibawa saat MOS.Saat masa SMP & SMA terasa begitu berbeda,ketika diSMP teman temannya mayoritas dari desa sedangkan saat SMA mayoritas temannya dari kota.namun itu tak membuatku putus asa tapi membuatku semakin bersemangat untuk menggapai cita-cita ku.Waktu MOSpun tiba aku mengenakan seragam putih hitam beserta tas kardus yang digantungi sandal jepit.Aku masuk kelas dengan perasaan cemas karena ada satu barang yang tak aku bawa.Namun sejenak aku melupakan kecemasanku saat aku melihat kelas yang tampak rapi,bersih.VIANTI dialah orang pertama yang aku sapa walaupun dia tidak sebangku dengan ku.Aku sebangku dengan DWI ESTI,dia berasal dari sekolah lain.Sebelumnya aku tidak mengenalnya,aku mengenalnya dari temanku satu SMP.Saat MOS berlangsung aku memiliki pengalaman seru ,tepatnya saat hari terakhir MOS,waktu itu diadakan outbond oleh kakak-kakan panitia MOS,kami diwajibkan melewati pos-pos yang ada & melakukan permainan.Permainan yang ada bertujuan untuk  melatih kekompakan tim.
      MOS kini telah berakhir & aku telah menjadi bagian dari SMA NEGERI BOJONRGORO.Hari pertama masuk aku begitu gembira karena MOS sudah selesai.Tapi ketika aku masu hatiku berubah sedih karena ku dapati teman sebangku  ku duduk dengan teman yang lain.Akhirnya aku duduk sendiri & termenung.Teman laki -laki ku terus mengejekku tapi tak ku hiraukan.Ejekan yang ku dapat tak membuatku larut dalam kesedihan & aku mulai menghapus kesedihanku dengan berkenalan dengan teman yang lain.Pelajaran dimulai setelah jadwal pelajaran dibagikan&disaat itu pula aku mendapatkan teman sebangku.Saat pelajaran dimulai setiap guru yang masuk memperkenalkan diri & profilnya terlebih dahulu.Dari situlah aku mulai mengenal guru SMA NEGERI 2 BOJONEGORO satu persatu.Aku mengenal kakak kelas disaat MOS berlangsung, terutama yang menjadi panitia MOS.SAAT dikelas X aku memiliki teman akrab diantaranya ELSA,ANIDA,SISKA,DIAH W & hampir semuateman wanita.Kelasku begitu sejuk ,rapi & bersih karena kebersihan yang selalu dijaga.Lambat laun setelah awal masuk kelasku semakin kompak,kekompakan itu terlihat dari juara yang pernah diraih.Diantaranya juara 3 kebersihan antar kelas.Walaupun hanya juara 3 tapi kami bangga itulah hasil kebersamaan & kekompakan yang terjalin.Klasku pernah membuat acara diantaranya perpisahan kelas,buber & kumpul bareng.Kenangan yang amat mendalam itu saat kemah diTRAWAS MOJOKERTO yang menjadi penutup kebersamaan dikelas X.
     Rapot kenaikan kelas ku dapat hatiku begitu senang karena bisa naik kekelas XI & masuk di jurusan IPA.Dengan kenaikanku itu berarti aku harus berpisah dengan teman-temanku dikelas X.Kenangan saat massa -massa kelas X selalu ku ingat.Namun itulah hidup ,ada pertemuan & ada perpisahan.Kelas XI yang kujalani kini terasa begitu berbeda dengan kelas X dulu.Mereka berkelompok kelompok ,sehingga kebersamaannya tidak begitu terjalin dengan baik.